Rabu, 29 Maret 2017

Ya Ampun! Bocah 9 Tahun Racuni Teman Sekelas Gara-gara Asmara



Nasional.in ~ Jaman sekarang, para orangtua agaknya harus semakin perhatian pada pergaulan anaknya di sekolah, salah-salah malah bisa menjadi seperti kejadian berikut ini.

Seorang bocah berusia 9 tahun tega meracuni temannya saat di sekolah.

Insiden ini terjadi di sebuah sekolah dasar di Jurong, Singapura,

Dilansir TribunStyle dari Worldofbuzz, pelaku ini merupakan teman sekelasnya tega menambahkan sabun tangan (Detol) ke dalam botol air minum milik korban.

Korban dilaporkan mengalami demam dan muntah setelah mengonsumsi air yang sudah dicampur dengan sabun itu.

Menurut laporan, korban dan gadis lain adalah teman baik, namun mereka bermusuhan karena masalah sepele.

Karena bermusuhan, gadis lain ini memutuskan untuk membalas dendam pada korban dengan bantuan seorang bocah laki-laki.
 
Anak itu kemudian memutuskan untuk membantu gadis lain untuk membalas dendam pada korban, dalam upaya untuk memenangkan hati gadis yang ia taksir ini.

Hingga akhirnya pada tanggal 22 Maret, bocah itu melaksanakan aksi balas dendam dengan menuangkan botol yang berisi sabun tangan ke dalam botol minum milik korban.

Saat setelah minum dari botol tersebut, korban jatuh sakit dan muntah dua kali di sekolah dan dipulangkan kembali ke rumah.

Pembantu korban kemudian melihat gelembung sabun bersama dengan bau yang menyengat saat mencuci botol.

Pembantu korban pun langsung melaporkan apa yang ia lihat kepada majikannya dan guru di sekolah.

Bocah laki-laki itu akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada korban.

Korban bercerita bahwa ia memang melihat pelaku tertawa cekikikan ketika ia mengonsumsi air minum dari botol.

Korban juga menceritakan dirinya sempat diancam akan diracuni oleh pelaku.

“Aku akan meracunimu sampai mati!”

Meski dokter meyakinkan bahwa korban tidak akan menderita dan mengakibatkan efek negatif pada kesehatannya, ayah korban tetap merasa sangat khawatir karena putrinya masih sering muntah.

Duh adek, naksir sih boleh, tapi jangan mau disuruh berbuat hal seperti ini ya.


Sumber Berita : Tribunnews.com
4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar